Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2012

Diandra Dalam Lara

Diandra Dalam Lara By: Jania Nurdela Suara petir membangunkanku dari mimpi indahku di sepertiga malam, mimpi tentang semua anganku, tentang semua asaku untuk berjumpa kembali dengannya. Seseorang yang pertama kali membuka pintu hatiku saat aku baru saja memulai masa remajaku, dan hingga kini tahtanya di jiwaku tak pernah tergantikan oleh siapapun karena sejak awal aku jatuh hati kepadanya, aku telah memutuskan untuk menghibahkan sebagian ruang di hatiku untuk ia tempati selamanya. Adhikara, seorang laki-laki berketurunan Melayu Malaysia yang pernah tinggal di kota kelahiranku, Bogor. Dia adalah sosok laki-laki yang paling aku kagumi dalam hidupku setelah ayahku. Adhikara memiliki postur tubuh yang tinggi dan berisi seperti kebanyakan lelaki remaja lainnya, kulitnya sawo matang mendekati putih seperti kebanyakan orang melayu, wajahnya selalu berseri, bibirnya selalu tersenyum ramah pada siapapun, matanya selalu berbinar, dan memiliki pandangan yang tajam, mata yang selalu ku